Penerapan Teknologi Pasca Panen Kopi dan Hilirisasi Produk Berbasis Digital pada UKM Kopi Bubuk di Kabupaten Kendal

Desa Ngesrepbalong, Kecamatan Limbangan merupakan salah satu penghasil produksi kopi di Kabupaten Kendal. Berada lereng Gunung Ungaran dengan kisaran ketinggian tempat antara 524-1437 MDPL membuat area tersebut dapat ditanami jenis robusta dan arabika. Pada tahun 2020 tercatat luas lahan perkebunan Ngesrepbalong sebesar 68 hektar total mencapai 81,6 ton. Potensi inilah yang menginisiasi masyarakat membentuk UKM Kopi Bubuk. Sejak 2017 Bubuk mulai melakukan kegiatan pasca (Postproduction) melalui penanganan panen (post-harvest) pengolahan (processing) hasil Ngesrepbalong. Kapasitas rata-rata per bulan 25 kg dalam bentuk bubuk, grean bean roast bean. Permasalahan utama mitra adalah (1) Aspek Produksi, Keterbatasan peralatan khususnya pada tahap penggilingan dimana kapasitas masih rendah sering mengalami kerusakan jumlah Rak penyimpanan bahan baku terbatas, (2) Manajemen Usaha, Pembukuan sederhana belum berbasis digital agar lebih rapi mudah dikelola, (3) Pemasaran, Pemasaran produk telah memanfaatkan media tetapi promosi dilakukan optimal, hanya sebatas menampilkan foto produk. solusi ditawarkan Program Pengabdian kepada Masyarakat ini mengembangkan Teknologi Pasca Panen Hilirisasi Produk Berbasis Digital Di Kendal, penerapan TTG, peningkatan SDM produksi, manajemen usaha pemasaran digital. Metode pelaksanaan: Sosialisasi koordinasi awal, Pelaksanaan kegiatan: Pelatihan difusi teknologi pemanfaatan TTG untuk biji cara perawatanya pembukuan keuangan menggunakan aplikasi android online optimalisasi konten marketing storytelling. Pendampingan, (4) evaluasi.